AKSI SOSIAL PRODI S1 KEPERAWATAN & PENDIDIKAN NERS

Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan jiwa sosial yang tinggi. Hal ini dikarenakan banyak golongan masyarakat yang memiliki jiwa tenggang rasa akan lingkungan sekitar. Misalnya, pada bulan ramadhan ini, seringkali kita menemui banyak orang atau kelompok yang melakukan aksi sosial dengan membagikan makanan gratis atau yang biasa disebut dengan takjil. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil bermakna mempercepat (dalam berbuka puasa) atau makanan untuk berbuka puasa. Kata tersebut berakar dari kata 'ajila dalam bahasa Arab yang memiliki arti menyegerakan, sehingga takjil bermakna perintah untuk menyegerakan untuk berbuka puasa. Di kalangan masyarakat sendiri, banyak ditemui menu takjil yang bisa berupa makanan berat nasi beserta lauk pauk ataupun makanan ringan yang berisi jajanan ringan dan minuman air kemasan.

Seperti yang kita ketahui di masa pandemi Covid-19 yang belum usai, muncul varian baru yang dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529, adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang diwaspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron. Hal ini berakibat terganggunya logistik hingga menyebabkan guncangan ekonomi secara tiba-tiba di Indonesia yang menimbulkan kerusakan finansial yang serius bagi beberapa orang. Kerusakan finansial inilah yang menyebabkan pembengkakan inflasi sehingga kenaikan harga barang secara umum seperti minyak goreng dan BBM dalam waktu yang continue.  Maka dari itu, di tengah krisisnya ekonomi pada bulan Ramadhan ini sudah saatnya kita mencoba untuk membangun rasa peduli akan lingkungan sekitar.

Kegiatan ini pula yang dilakukan oleh sekelompok Mahasiswa Prodi S1-Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rajekwesi Bojonegoro. Pada hari Kamis, 14 April 2022, sekelompok mahasiswa turun ke jalanan untuk membagikan sekotak makanan dan minuman gratis ke masyarakat. Aksi sosial ini lebih tepatnya berfokus pada masyarakat yang membutuhkan seperti tukang becak, tukang parkir, penyapu jalanan, dan pengamen. Titik lokasi berbagi takjil ini dilancarkan di sekitar daerah Taman Lokomotif dan RSUD Bojonegoro.




Masyarakat setempat terlihat bahagia akan kehadiran kami saat turun ke jalanan membawa bingkisan. Mereka bahkan turut bercerita tentang sulitnya mencari uang untuk sekedar berbuka puasa. Tak ayal moment mengharukan ini turut membuat letihnya kami terbayar akan terbit senyum mereka. Dengan demikian. kami selaku Mahasiswa Prodi S1-keperawatan berharap akan menjadikan aksi sosial ini berkelanjutan dengan tujuan dapat memberi motivasi kepada masyarakat, menjadi lebih bersyukur, mempererat tali persaudaraan, dan menularkan kebaikan akan sesama. Semoga kita semua selalu menjadi orang  yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Penulis : Cesar Arum Karlinda Putri (Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners)

Editor : Eva Riantika Ratna Palupi, S.Kep.,Ns.,M.Kep


Lebih baru Lebih lama