Program Studi S1 Farmasi

RPS   ||    BAHAN AJAR    ||    MODUL PRAKTIKUM    ||    PANDUAN PRAKLIN    ||    TOGA



VISI

Menjadi program studi S1 Farmasi yang berwawasan global, menjunjung moral etika, dan berdaya saing dalam mengembangkan IPTEK bidang Farmasi klinis, komunitas, dan sains berbasis bahan alam tahun 2030.

  1. Berwawasan global yang dimaksud adalah lulusan prodi S1 farmasi memiliki  kemampuan  intelektual dalam bidang keilmuan, penelitian dan pengabdian dalam kancah internasional
  2. Menjunjung tinggi moral dan etika dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab profesi mengedepankan moral dan etika
  3. Berdaya saing  yaitu lulusan Prodi S1 farmasi memiliki keunggulan dan kelebihan dibandingkan lulusan lain

Keunggulan

Farmasi berbasis bahan alam diharapkan lulusan S1 farmasi  memiliki keahlian  pemanfaatan bahan alam dalam pengembangan farmapreneur


MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana farmasi yang berwawasan global dan berdaya saing dalam bidang farmasi klinis, komunitas, dan sains berbasis bahan alam
  2. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional dan hak kekayaan intelektual dalam bidang farmasi klinis, komunitas, dan sains berbasis bahan alam
  3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bidang farmasi klinis, komunitas, dan sains berbasis bahan alam
  4. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan soft skill di bidang farmasi klinis, komunitas, dan sains berbasis bahan alam


Tentang Prodi S1 Farmasi

Farmasi adalah ilmu yang mempelajari mengenai cara membuat, mencampur, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengkombinasi, menganalisis, serta menstandarkan obat dan pengobatan juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman. Farmasi merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Jika kedokteran memfokuskan penyembuhan pasien lewat penanganan secara langsung, farmasi menyembuhkan lewat obat-obatan kimia. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat.

Bidang ilmu ini mempelajari mengenai obat dari formulasi sampai efeknya supaya sesuai dengan tujuan pengobatan, mulai dari pembuatan obat, nasib obat di dalam tubuh, ramuan tradisional, farmasetika, teknik modifikasi produk alami, formulasi obat berdasarkan sistem penghantaran obat, serta produksi dan pengembangan senyawa bioaktif






Profil Lulusan


No Profil Lulusan Deskripsi Profil
1. Pelaksana pelayanan
farmasi klinik dan komunitas
Seorang farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian pelayanan farmasi klinik dan komunitas
di fasilitas apotek, instalasi farmasi RS, puskesmas, praktek bersama, toko obat, dan klinik,
termasuk juga klinik herbal.
2. Pendidik Seorang farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian sebagai seorang pendidik/ akademisi/
educator bagi pasien, masyarakat, maupun tenaga kesehatan lainnya terkait kesehatan pada umumnya
dan ilmu farmasi pada khususnya, termasuk farmasi bahan alam.
3. Pengelola perbekalan
farmasi
Seorang farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian meliputi pengelolaan
sediaan farmasi, dan alat kesehatan.
4. Distributor perbekalan farmasi Seorang farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian meliputi distribusi atau penyaluran
perbekalan farmasi pada fasilitas PBF (Pedagang Besar Farmasi).
5. Pelaksana produksi
sediaan farmasi
Seorang farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian meliputi perancangan, produksi dan
penjaminan mutu pada fasilitas industri obat, industri bahan baku obat,
industri obat tradisional, dan industri kosmetik.
6. Pengawas peredaran
sediaan farmasi
Seorang farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian dalam pengawasan peredaran obat
dan makanan di sarana produksi, penyaluran, dan pelayanan obat dan makanan.
7. Peneliti Seorang farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian sebagai seorang peneliti dalam penemuan
dan pengembangan sediaan farmasi, khususnya di bidang farmasi bahan alam.


PROSPEK KERJA

Prospek kerja jurusan farmasi sangat luas sekali. Lulusan farmasi bisa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun swasta seperti Depkes, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), rumah sakit, industri farmasi, industri obat tradisional, industri kosmetik, industri makanan, apotek, dan di berbagai sarana kesehatan. Di samping itu terbuka pula kesempatan untuk membuka jasa perdagangan, juga apotik. Bisa juga terjun di dunia penelitian dan pendidikan. Ada empat pekerjaan di bidang farmasi yang paling populer :

  1. Apoteker (ahli farmasi). Profesi inilah yang paling umum dan dikenal luas oleh masyarakat. Kamu bisa bekerja di apotek, rumah sakit, klinik umum / swasta, atau juga membuka apotek sendiri. Pekerjaan seorang apoteker diantaranya meracik obat sesuai dengan pesanan dokter atau kebutuhan pasien, quality control obat, penanggung jawab apotek, bahkan sampai pada jasa konsultasi obat.
  2. Bidang Kebijakan. Bagi yang ingin mengubah wajah dunia kesehatan di negeri ini, bisa merintis karir di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian, dan Departemen Kesehatan.
  3. Bidang Industri - Industri Farmas Bekerja di perusahaan-perusahaan farmasi dalam hal ini terkait dengan produksi obat. Contohnya Kalbe Farma, Indofarma, Kimia Farma, Bayer, Darya-Varia dan Dankos. Lulusan farmasi akan bekerja memformulasikan obat yang akan diproduksi melalui hasil riset di laboratorium perusahaan. Pekerjaan yang mereka lakukan juga termasuk quality control, manajemen mutu produk, serta research and development terhadap produksi obat
    1. Industri makanan, seperti Indofood, Nestle, Wingsfood, Ultra, dan sebagainya.
    2. Industri kosmetik, seperti Mustika Ratu, Sari Ayu.
    3. Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan, seperti Unilever dan P&G.
    4. Industri jamu dan obat tradisional, seperti Air Mancur, Borobudur, dan Sido Muncul.   
  4. Pendidik/Peneliti. Bidang pekerjaan yang satu ini merupakan bidang yang cocok bagi kamu yang bercita-cita menjadi dosen atau seorang peneliti. Kelebihan dari
    bidang ini adalah kamu bisa mengembangkan ilmu farmasi secara langsung melalui riset dan penelitain. Perlu diketahui pilihan untuk menjadi dosen farmasi/tenaga
    peneliti bukanlah pilihan yang terakhir. Adakalanya profesi ini justru menjadi sentral perkembangan ilmu dan jangan lupa kamu kerja sampingan sebagai konsultan
    atau staf ahli pemerintah, bahkan perusahaan swasta.



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama