Bhakti Sosial Bersama dengan Disabilitas di Desa Margomulyo, Kec. Balen, Kab. Bojonegoro

 Bhakti Sosial adalah suatu kegiatan wujud dari kepedulian atau kemanusiaan terhadap orang lain. Bhakti Sosial diaadakan karena banyak masyarakat yang masih membutuhkan pengetahuan, pendidikan serta hak untuk memiliki kehidupan yang layak sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang bermoral dan berprestasi. Penyangdang disabilitas adalah kelompok masyarakat yang beragam, diantaranya penyandang disabilitas fisik, mental maupun gabungan yang memiliki kedudukan hak dan kewajiban sama dengan masyarakat non disabilitas.


Kegiatan Bhakti Sosial Bersama dengan Disabilitas ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa STIKES Rajekwesi Bojonegoro secara offline di Balai Desa Margomulyo, Kec. Balen, Kab. Bojonegoro pada hari Rabu, 15 Desember 2021 dengan dosen pendamping Bapak Apt. Rony Setianto, S.Si., M.Farm dan Bapak Agus Ari Afandi, M.Psi. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 38 anggota penyandang disabilitas.



Pada kegiatan Bhakti Sosial kali ini, panitia mengambil tema “Kesetaraan untuk Kemanusiaan” yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu keperawatan, ketrampilan anggota BEM pada masyarakat (dengan melakukan pemeriksan fisik TTV, seperti; Tekanan Darah, Nadi, Berat Badan dan Saturasi Oksigen), memberikan motivasi kepada anggota penyandang disabilitas dan menambah pengalaman bersosialisasi dengan masyarakat.
Acara berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.30 WIB dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebelum acara dimulai, anggota penyadang disabilitas diminta untuk mengisi absen dan menggunakan handsanitizer sebelum masuk ke balai desa. Lalu dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan oleh Sekretaris Desa Margomulyo, dilanjut oleh Ketua PPDI dan yang terakhir dari perwakilan kampus STIKES Rajekwesi Bojonegoro.



Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh anggota BEM STIKES Rajekwesi tentang GERMAS dan perwakilan Mahasiswa dari Prodi S1 Farmasi tentang Penggolahan Obat di Masa Pandemi, acara selanjutnya adalah pemeriksaan fisik dan terakhir adalah pembagian sembako untuk anggota penyandang disabilitas.



Lebih baru Lebih lama