STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar Workshop Penguatan Tata Kelola RPL

Bojonegoro - STIKes Rajekwesi Bojonegoro menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada Selasa, 2 Desember 2025, bertempat di Ruang Rapat Tengah mulai pukul 09.00 WIB. Kegiatan yang dipandu oleh MC Suci Arsita Sari, SST., M.K.M., ini dihadiri oleh Pengelola RPL, Ketua STIKes Rajekwesi Bojonegoro, para Wakil Ketua, Kaprodi, Sekprodi, BAAK, unit IT, Kepala Perpustakaan, Keuangan, serta narasumber Dr. Umdatus Soleha, SST., M.Kep. Direktur Akademik, Kemahasiswaan, dan Perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Dalam sambutannya, Ketua STIKes Rajekwesi Bojonegoro, Evita Muslima IP, S.Kep., Ns., M.Kep., menekankan pentingnya penguatan tata kelola RPL dalam meningkatkan kualitas layanan akademik. “RPL harus dikelola secara profesional agar sesuai dengan regulasi terbaru dan mampu meningkatkan mutu layanan akademik kita,” ujarnya.

Workshop ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman terkait implementasi RPL yang berlaku, memperkuat tata kelola proses asesmen, verifikasi, dan penetapan hasil RPL, serta menyusun strategi peningkatan kualitas layanan RPL pada program studi Sarjana. Pada sesi pemaparan kurikulum, Innani Wildania P., S.Kep., Ns., M.Kep., menjelaskan kurikulum Prodi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, sementara Wiwik Muhidayati, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb., memaparkan kurikulum Prodi Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan.

Materi inti kemudian disampaikan oleh narasumber Dr. Umdatus Soleha yang memaparkan implementasi RPL di UNUSA, khususnya mengenai regulasi lama dan baru yang mengatur penyelenggaraan RPL. Ia menegaskan bahwa aturan terbaru telah memperjelas mekanisme penyelenggaraan RPL di perguruan tinggi. “Perguruan tinggi wajib merujuk pada Permendikbudristek No. 41 Tahun 2021 serta Kepdirjendiktiristek No. 91/E/KPT/2024 dalam melaksanakan layanan RPL,” jelasnya. Ia juga menyoroti pentingnya proses asesmen dan validasi yang akurat. “Validasi asesmen menjadi titik penting agar hasil konversi SKS benar-benar dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Hasil workshop ini akan ditindaklanjuti dengan penyempurnaan pedoman penyelenggaraan RPL, pedoman penilaian dan system yang mendukung pelaksanaan pada aplikasi SIERA maupun PDDIKTI. Workshop ditutup pada pukul 14.15 WIB oleh Ketua STIKes Rajekwesi Bojonegoro, Evita Muslima IP, S.Kep., Ns., M.Kep., yang sekaligus menyerahkan sertifikat kepada narasumber Dr. Umdatus Soleha. Pada penutupan acara, ia mengajak agar segera diimplementasikan hasil workshop ini. “Semoga tindak lanjut dari workshop ini bisa segera kita realisasikan demi peningkatan mutu akademik yang berkelanjutan,” tutupnya.

Penulis : Sri Mulyani, SKM., M. Kes

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama