KUNIR PUTIH

 

Gambar Tanaman

 

Nama Latin

:

Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe

Nama Daerah

:

Jawa: Kunir putih, temu putih (Jakarta), koneng tega (Sunda).

Famili

:

Zingiberaceae

Kandungan Kimia

:

Minyak atsiri: Zingiberen, 1,8 sineol, D-kampora, D-kampen, D-borneol, a-pinen, kurkumol, zederon, kurkumeneol, kurkulon, furanodienon, isofuranodienon. Kurkuminoid: Kurkumin, dismetoksikurkumin, bisdesmetoksikurkumin. Ekstrak etanol mengandung asam parametoksi sinamat etil ester.

Khasiat dan Kegunaan

:

Membantu untuk mengurangi bengkak

Telah diteliti efek anti radang minyak atsiri temu putih terhadam udem buatan pada tikus putih betina  galur  Wistar,  Tikus  diinduksi  dengan  karagenan,  30  menit  setelah  pemberian  oral  minyak  atsiri berbagai  dosis  dari 450-800  mg/kgBB  dan  membandingkan  kurkumln  30  mg/kgBB.  Hasil  percobaan menunjukan bahwa efek antiradang minyak atsiri dosis 800 mg/kgBB setara dengan kurkumin dosis 30 mg/kgBB. Minyak alsiri rimpang kunir putih dapat menghambat pembentukan radang pada tikus putih  galur  Wistar  dengan  dosis  800  mg/kg  MM  '  Kurkumin  yang  terkandung  dalam  rimpang  temu putih  terbukti  memiliki  efek  antiradang,  haik  secara  akut  maupun  kronis  pada  model  hewan percobaan dan memiliki potensi yang hampir sama dengan lenilbutason dan kortison.

Resep Tradisional

:

Sebanyak 1 -1,5 g serbuk kunir putih dimasukkan ke dalam air dingin, diaduk 3-5 menit, digunakan 1 cangkir/hari.

Daftar Pustaka

:

·       Leong-Skomickova, J., Sida, O., Sabu, M., Marhold, K., 2008, Taxonomic and nomenclature puzzles in  Indian  curcuma:  The  identity  and  nomenclatural  history  of  C. zedoaria  (Christm.)  Roscoe  and  C. zerumbet Roxb. (Zingiberaceae), Taxon., 57(3): 949-962.

·       Heyne,  K.,  1987,  Tumbuhan  Berguna  Indonesia,  Jilid  I,  Badan  Litbang  Kehutanan  RI,  Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta, 602-603.

·       Backer,  C.A.,  Bakhuizen  van  den  Brink,  1968,  Flora  of  Java  (Spermatophytes  Only),  Vol.  III, Wolters-Noordhoff N.V.P., Groningen, 71.

·       Gruenwald,  J.,  Brendler,  T.,  Jaenicke,  C.  (Eds),  2004,  PDR  for  Herbal  Medicines,  Third  Edition., Medical Economics Company, New Jersey, 913

·       Mansjoer,  S.,  1997,  Efek  antiradang  minyak  atsiri  temu  putih  (Curcuma  zedoaria  Rosc)  terhadap udem buatan pada tikus putih betina galur Wistar, Majalah Farmasi Indonesia, 8 (1): 34 — 41.

·       Mills  S.,  Bone  K.,  2005,  The  Essential  Guide  to  Herbal  Safety,  Elsevier  Churchill  Livingstone,  St. Louis.

Lebih baru Lebih lama