Gambar Tanaman |
||
Nama Latin |
: |
Isotoma longiflora (L.) C. Presl |
Nama Daerah |
: |
Kitolot |
Famili |
: |
Campanulaceae |
Kandungan Kimia |
: |
Berdasarkan
hasil penelitian yang pernah dilakukan melalui analisis dengan menggunakan
GC-MS ekstrak kitolod mengandung komponen senyawa flavonoid eskuletin,
alkaloid (xantosin), dan saponin (Levoglukosan) (Siregar, 2015).kandungan
senyawa alkaloid norlobelanidin, lobelanidin dan isolobelanin (Villegas et al., 2014). |
Khasiat dan Kegunaan |
: |
Penggunaan
daun dan bunga kitolod sendiri dapat digunakan dalam bentuk segar seperti
tumbukan, perasan, seduhan, dan rebusan, yang oleh masyarakat daun dan bunga
kitolod dimanfaatkan sebagai obat glaukoma pada mata, katarak, antivirus,
sakit gigi, bronkitis, sifilis, dan asma (Koller, 2009). Tanaman kitolod juga
memiliki aktivitas sebagai antimikroba yaitu suatu zat yang dapat membunuh
atau menghambat pertumbuhan mikroba seperti bakteri Stapylococcus hominis dan
Staphylococcus aureus. Berdasarkan pada penelitian sebelumnya dilaporkan
bahwa ekstrak seduhan daun kitolod memiliki aktivitas. antibakteri pada
pasien penderita konjungtivitis lebih besar dibandingkan dengan ekstrak
refluks daun kitolod (Ismailova, 2008). |
Resep Tradisional |
: |
|
Daftar Pustaka |
: |
|