LPMI STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar Rapat Tinjauan Manajemen RTM AMI 2024–2025

 

Bojonegoro — Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) STIKes Rajekwesi Bojonegoro menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagai kelanjutan pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2024–2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada 12, 13, dan 24 November 2025, bertempat di Ruang Rapat Utama STIKes Rajekwesi Bojonegoro.

Kegiatan RTM berlangsung dengan suasana penuh semangat dan antusiasme. Para peserta dari berbagai unit kerja aktif membahas temuan audit dari masing-masing tim. Terlihat adanya tekad kuat untuk melakukan perbaikan, berbenah, serta mengatasi berbagai kekurangan maupun kendala yang ditemukan selama proses AMI berlangsung.

Kepala LPMI, Ibu Wiwik Utami, M.Kes., dalam arahannya menyampaikan pentingnya tindak lanjut yang cepat dan terarah dari setiap temuan audit. “Dalam rangka menerapkan budaya mutu maka setelah melakukan audit internal, temuan wajib segera dirapatkan di tingkat pimpinan untuk diambil komitmen penindaklanjutan dalam rangka pengendalian mutu Perguruan Tinggi,” tegasnya.

RTM ini diselenggarakan sebagai upaya pengendalian dan pengawasan terhadap temuan auditor, sekaligus memastikan bahwa setiap rekomendasi dapat ditindaklanjuti secara efektif oleh unit terkait. Adapun susunan acara meliputi pembukaan oleh Ketua STIKes Rajekwesi Bojonegoro, penyampaian tujuan RTM, pembahasan temuan AMI, serta penandatanganan pakta integritas sebagai bentuk komitmen bersama dalam peningkatan mutu institusi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua STIKes Rajekwesi Bojonegoro, Wakil Ketua 1 bidang Akademik dan SDM, Wakil Ketua 2 bidang Keuangan dan Sarpras, Wakil Ketua 3 bidang Kemahasiswaan, Kepala dan Sekretaris LPMI, Kepala LPPM, serta seluruh kepala bidang seperti BAU, BAAK, IT, Kepegawaian, Keuangan, Perpustakaan, dan Laboratorium.

Dengan terlaksananya RTM ini, diharapkan seluruh unit di lingkungan STIKes Rajekwesi Bojonegoro semakin memperkuat budaya mutu dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi secara berkelanjutan.

Penulis: Wiwik Utami


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama