Pengabdian Masyarakat STIKes Rajekwesi Bojonegoro: Edukasi Pencegahan Infeksi Genital dengan Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirih

Bojonegoro, 12 November 2025 – Tim dosen dan mahasiswa STIKes Rajekwesi Bojonegoro melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di SMA Plus Al Amanah, Sumbertlaseh, Dander Kabupaten Bojonegoro dengan tema “Edukasi Penurunan Infeksi Saluran Genitalia Wanita yang Disebabkan oleh Staphylococcus epidermidis dengan Menggunakan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.)”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswi mengenai pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi serta memperkenalkan alternatif alami dalam mencegah infeksi.

Kegiatan dilaksanakan melalui sesi edukasi secara interaktif yang diikuti oleh 200 siswi, Kepala Sekolah dan guru pendamping. Dalam kegiatan tersebut, tim pengabdian menjelaskan bahwa Staphylococcus epidermidis merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi saluran genitalia wanita yang sering ditemukan akibat kurangnya kebersihan area intim dan penggunaan produk pembersih yang tidak tepat.

Sebagai solusi alami, tim memperkenalkan ekstrak daun sirih (Piper betle L.) yang telah lama dikenal memiliki kandungan antibakteri, antiseptik, dan antioksidan. Melalui penjelasan ilmiah dan demonstrasi sederhana, peserta diajak memahami cara kerja senyawa aktif dalam daun sirih yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Banyak siswi yang aktif bertanya tentang cara penggunaan daun sirih yang aman serta kebiasaan sehari-hari yang dapat membantu menjaga kesehatan organ reproduksi wanita. Selain itu, tim juga membagikan leaflet edukatif berisi panduan menjaga kebersihan organ intim dan langkah-langkah pembuatan larutan alami dari ekstrak daun sirih.

Ketua tim pengabdian Norma Winata, S.Si., M.Sc menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran remaja putri terhadap pentingnya kesehatan reproduksi wanita dan pemanfaatan bahan alam yang aman serta mudah diperoleh di lingkungan sekitar. Kepala sekolah SMA Plus Al- Amanah dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Sekolah SMP Plus Al-Amanah, Sumbertlaseh, Dander Kabupaten Bojonegoro Ibu Siti Nur Asiyah, S.Pd menyampaikan bahwa, “Kesehatan dalam diri senantiasa sejalan dengan pola hidup yang bersih, dengan begitu perlu adanya tindak kedisiplinan dalam menjaga kesehatan reproduksi remaja putri dimulai sejak dini”.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para siswi SMA Plus Al Amanah Sumbertlaseh, Dander Kabupaten Bojonegoro dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksi di kalangan remaja.

Penulis : Norma Winata, S.Si., M.Sc



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama