Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Rajekwesi Bojonegoro mengukir sejarah baru dengan menggelar prosesi wisuda, pelantikan, dan pengambilan sumpah profesi pada 25 September 2024 di Hall Vermillion Hotel Dewarna Bojonegoro. Acara tersebut dihadiri oleh 113 lulusan dari berbagai program studi unggulan, yaitu D3 Keperawatan, D3 Teknologi Bank Darah (TBD), S1 Keperawatan dan Profesi Ners, S1 Kebidanan dan Profesi Bidan, serta S1 Farmasi.
Momentum bersejarah ini menjadi
lebih spesial karena tak hanya menandai wisuda ke-29 bagi Prodi D3 Keperawatan
dan ke-3 bagi Prodi D3 TBD, tetapi juga merupakan wisuda perdana bagi
program-program sarjana. Hal ini menjadikan acara semakin istimewa dan penuh
kebanggaan.
Prosesi dimulai dengan Sidang
Senat Terbuka yang dibuka dengan khidmat oleh Ketua STIKes Rajekwesi
Bojonegoro, Ibu Dwi Agung Susanti, S.Kep.Ns, M.Kep, bersama jajaran wakil
ketua, yaitu Ibu Evita Muslima, S.Kep.Ns, M.Kep, Ibu Nur Azizah, Bd. M.Keb, dan
Bapak Rony Setianto, Apt, M.Farm. Para kaprodi turut hadir, mengiringi para
pemimpin institusi pendidikan yang bertekad membawa STIKes Rajekwesi ke tingkat
nasional dan internasional.
Dihadiri oleh para pejabat penting, seperti Bapak Drs. Hanafi, M.Si, mewakili PJ Bupati Bojonegoro, serta perwakilan LLDikti Wilayah 7 Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM yang menyampaikan ucapan selamat melalui Zoom, suasana acara semakin terasa berkelas. Dukungan penuh juga datang dari Ketua Pembina YPKRB, Bapak Drs. Imam Soepardi, yang menyampaikan harapan agar lulusan STIKes Rajekwesi terus menjadi garda depan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terutama di Bojonegoro.
Dalam laporan pendidikannya, Ibu
Dwi Agung Susanti, S.Kep.Ns, M.Kep, menyoroti prestasi gemilang yang diraih
oleh para lulusan. Sebanyak 93% lulusan Prodi D3 Keperawatan dan 100% lulusan
Prodi D3 TBD telah dinyatakan kompeten melalui uji kompetensi nasional.
Keberhasilan lulusan STIKes Rajekwesi juga terbukti dengan semakin banyaknya
alumni yang bekerja di institusi kesehatan internasional, mulai dari Taiwan,
Arab Saudi, hingga Jepang. Ini membuktikan kualitas pendidikan STIKes Rajekwesi
yang mampu bersaing di kancah global.
Pengukuhan para wisudawan
dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes Rajekwesi, dengan gelar
akademik yang disematkan kepada masing-masing lulusan. Gelar Amd.Kep diberikan
kepada lulusan D3 Keperawatan, Amd.Kes kepada D3 TBD, S.Kep kepada lulusan S1
Keperawatan, S.Keb kepada lulusan S1 Kebidanan, dan S.Farm kepada lulusan S1
Farmasi. Selain itu, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah profesi dipandu
oleh perwakilan organisasi profesi, didampingi tokoh agama Islam, Dr. H. Moh.
Zainal Arifin, M.P.d, dan tokoh agama Nasrani, Pdt. Lidia Sumiati.
Dalam rangkaian sambutan, Bapak
Drs. Hanafi, M.Si, menyampaikan pesan penting bagi para lulusan, mengingatkan
bahwa dunia nyata menuntut lebih dari sekadar kecerdasan intelektual, tetapi
juga kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual. Sementara itu, Prof. Dr. Dyah
Sawitri, SE, MM menekankan pentingnya mempersiapkan diri untuk menyongsong
Indonesia Emas 2045, dengan kompetensi yang terus ditingkatkan untuk menjawab
tantangan global.
Mewakili wisudawan, Cesar Arum,
S.Kep, menyampaikan pidato yang penuh haru dan semangat. Sebagai lulusan
terbaik Prodi S1 Keperawatan dengan IPK 3.93, Cesar memberikan penghargaan
kepada STIKes Rajekwesi yang telah memberikan ruang bagi mahasiswa untuk
berkembang, baik di bidang akademik maupun non-akademik melalui berbagai
organisasi kampus. Pesan inspiratifnya, "Jangan pernah takut mencoba. Jika
kekalahan adalah hasilnya, prosesnya tetap menjadi pengalaman yang
berharga," disambut dengan tepuk tangan meriah.
Tak hanya itu, para mahasiswa terbaik
dari setiap prodi juga dianugerahi beasiswa sebagai bentuk apresiasi. Di
antaranya, Sintia Ari Rohmati dari Prodi D3 Keperawatan dengan IPK 3.69, Zohra
Gretta Zalika dari Prodi D3 TBD dengan IPK 3.73, Elvira Ayuningtyas dari Prodi
S1 Farmasi dengan IPK 3.58, dan Hasni Dinillah dari Prodi S1 Kebidanan dengan
IPK 3.66.
Rangkaian acara semakin semarak
dengan persembahan seni dari para wisudawan dan mahasiswa STIKes Rajekwesi,
termasuk penampilan Tari Kayangan Api yang memukau. Sebagai bentuk apresiasi
dan kenangan manis, para wisudawan turut memberikan sumbangan sebesar Rp
16.500.000 kepada almamater tercinta.