KOMUNITAS REMAJA
KENDALI PERKAWINAN ANAK
kegitan materi tentang stop perkawinan anak
Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Rajekwesi Bojonegoro melakukan kegiatan pengabdian masyarakat
dengan tema “Komunitas Remaja Kendali Perkawinan Anak” yang dilaksanakan di
kampus jl. KH. M Rosyid Ngumpak dalem Bojonegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan bekal kepada remaja agar meraka bisa aktif melakukan kampanye untuk
pencegahan perkawinan anak.
Berdasar data
dari Pengadilan Agama Bojonegoro bahwa angka perkawinan anak masih tinggi
sehingga perlu dilakukan upaya untuk pencegahannya. Kegiatan ini bermitra
dengan Dinas Perlindungan Perempuan Anak dan Keluagra Berencana, Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur cabang Bojonegoro, Kemenag kabupaten Bojonegoro,
EJSC Bakorwil Bojonegoro.
Kegiatan ini
diikuti oleh 30 siswa dari 15 sekolah SMA.SMK,MA di Bojonegoro. Fasilitator
kegiatan dari Stikes Rajekwesi Bojonegoro adalah Evita Muslima, M.Kep, Agus Ari
Afandi, M.Psi, Psikolog, Ariska Nur, S.Kep Ns. Pada hari pertama membahas
tentang dampak perkawinan anak yang disampaiakn oleh dr. Bayu Linuwih dari
dinas P3AKB Bojonegoro. Pada kesempatan ini membahas tentang rresiko perkawinan
anak.
Pada hari
kedua kegiatan dilakukan di EJSC Bojonegoro. Pada kesempatan ini membahas
tentang literasi digital dan pembuatan materi kampanye digital terkait
pencegahan perkawinan anak. Peserta diajari membuat materi kampanye yang bisa
disebarkan secara digital di media sosial kepada teman-temannya.
Kegiatan ini mendapatkan pendanaan dari Stikes Rajekwesi Bojonegoro sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pasca kegiatan ini juga diberikan penghargaan kepada peserta yang poster kampanye digital mendapat apresiasi paling bayak dari temannya. Diharapkan dari kegiatan ini siswa dapat melakukan kampanye digital kepada teman-temannya sehingga tidak melakukan perkawinan anak.
Penyampaian materi literasi digital
Posting Komentar