KECUBUNG

 

Gambar Tanam

Nama Latin

:

Datura metel L

Nama Daerah

:

Kecubung

Famili

:

Solanaceae

Kandungan Kimia

:

Tanaman kecubung mengandung zat alkaloid yang diketahui merupakan bahan yang dapat digunakan untuk membius dan juga dapat digunakan sebagai obat (Kartasapoetra, 1988). Semua bagian tumbuhan kecubung dari akar, tangkai, daun, buah, bunga dan biji mengandung senyawa alkaloid yang sudah dikenal sebagai obat bius (Dharma, 1985). Alkaloid dalam tumbuhan kecubung terbanyak terdapat di dalam akar dan biji dengan kadar antara 0,4-0,9%, sedangkan dalam daun dan bunga hanya 0,2-0,3% (Sastrapradja, 1978). Menurut Heyne (1987), kandungan alkaloid tanaman kecubung dalam masing-masing organ bervariasi, pada daun muda 0,813 %, daun tua 0,038 % dan bunga 0,2 %. Alkaloid merupakan senyawa bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen, biasanya dalam gabungan sebagai bagian dari sistem siklik yang bentuknya bermacam-macam (Heyne, 1987). Sebagian besar alkaloid merupakan kristal putih yang agak larut dalam air. Alkaloid sering kali beracun bagi manusia dengan bahaya yang mempunyai aktivitas fisiologi yang menonjol sehingga digunakan secara luas dalam pengobatan (Salisbury dan Ross, 1995). Alkaloid dalam tumbuhan kecubung terdiri dari antropin, hiosiamin dan skopolamin. Struktur kimia masing-masing alkaloid pada tanaman kecubung dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah ini (Sastrapradja, 1978).

Khasiat dan Kegunaan

:

Sesak nafas, nyeri haid, sakit perut

Resep Tradisional

:

·       Bengkak:  daun  kecubung  segar  secukupnya;  minyak kelapa  secukupnya,  daun  dibasahi  dengan  minyak kelap, kemudian dipanggang lalu diremas, ditempelkan pada kulit yang bengkak 

·       Kuping  kopok:  buah  kecubung  1  buah;  minyak jaitun/kelapa secukupnya, Buah kecubung dikeluarkan isinya lalu dipipis halus dan dicampur dengan minyak tadi lalu dimasukkan kembali pada kelontongannya lalu dipanasi sebentar hingga minyaknya panas; lalu diperas dengan kain, Minyak yang keluar kita gunakan untuk menetesi kuping yang sakit.

·       Sembelit:  Daun  kecubung  beberapa  helai;  Minyak kelapa sedikit, Diremas-remas, Letakkan remasan daun tersebut di perut.

·       Ketombe:  Daun  kecubung  (kering)7  helai;  Minyak kelapa  5  sendok  makan,  Masukkan  dalam  botol  dan tutup;  kemudian  dipanaskan  di  bawah  sinar  matahari selama 7 hari, Dioleskan pada kulit kepala 2 kali sehari; pagi; sore.

·       Reumatik:  Daun  kecubung  segar  14  helai;  Minyak kelapa 10 sendok makan, Daun kecubung dirajang dan dijemur  kemudian  ditambah  minyak  kelapa,  simpan campuran  tersebut  selama  3  hari.  Peras  dan  pisahkan minyaknya  kemudian  dihangatkan,  Gosokkan  pada bagian  yang  nyeri;  bila  perlu;  tambahkan  sedikit minyak kayu putih.

·       Terkilir:  Daun  kecubung  14  helai;  Sereh  (dicacah halus)2  buah;  Minyak  kelapa  2  gelas,  Campuran dididihkan lalu disimpan semalam di tempat tertutup. Campuran  dipisahkan;  minyaknya  dihangatkan, Gosokkan pada bagian yang nyeri.

Daftar Pustaka

:

Buku Saku Tanaman Obat,  Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.

Lebih baru Lebih lama