Gambar Tanaman |
||
Nama
Latin |
: |
Amaranthus
spinosus L. |
Nama
Daerah |
: |
Hayum kerui,
baju baduri (Sumatera),
senggang cucuk, bayem
eri, teruyak lakek
(Jawa), bayem kikihan (Bali),
kerug pasih (Nusa tenggara), kedawa mewu, sinau katinting, podo maduri
(Sulawesi), mainjanga ma ho koru loda (Maluku). |
Famili |
: |
Amaranthaceae |
Kandungan
Kimia |
: |
Flavonoid,
saponin, polifenol, tannin. |
Khasiat
dan Kegunaan |
: |
Analgesik
Memberikan efek
penghilang rasa sakit
pada mencit jantan
galur swiss Webster
dengan metode Siegmund pada
penggunaan dosis 140
mg/kg bb (ekstrak
etanol) yang efeknya
setara dengan asetosal 75 mg/kg
bb. |
Daftar
Pustaka |
: |
· Anonymus,
1989, Materia Medika Indonesia, Ed. V, Dep. Kes RI, Ditjen POM, Jakarta,
24 · Lusiana,
Ellis, 1992, Daun Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.) Sebagai Pelindung Kulit
Terhadap Sinar Surya Serta
Sebagai Antimikroba, Departemen
Farmasi, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung, Bandung · Pery,
Lily. M., 1980, Medieinal Plantof Lastand Southeast Asia,The MIT Press,
London, Inggris, 10 · Rahayu,
Lita, 2001, Uji Efek Analgetik Daun Amaranthus spinosus L., Daun Cymbopogon
eitratus (DC.) Stall., Dan
Daun Pluehea indiea
Less. Dengan Metode
Siegmund Pada Mencit
Jantan Swiss Webster,
Departemen Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut
Teknologi Bandung, Bandung 5. Kasahara, shin (ed), 1986, Medieinal Herb Index
Indonesia, PT Eisai Indonesia, Jakarta |