Pelatihan BTCLS Tingkatkan Skill Kegawatdaruratan

 

STIKES Rajekwesi Bekali Mahasiswa Keperawatan Pelatihan BTCLS Tingkatkan Skill Kegawatdaruratan

 

Bojonegoro - Prodi D3 Keperawatan STIKES Rajekwesi Bojonegoro bekerja sama dengan MST 119 Jakarta dan DPK PPNI RSUD Dr. R. Soeprapto Cepu melakukan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) pada 20-24 Januari 2021. Pelatihan dilakukan dengan 2 metode, yaitu penyampaian materi dan diskusi kasus secara daring selama 3 hari (20-22 Januari 2021) dan praktik secara luring selama 2 hari (23-24 Januari 2021) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

 

Pelatihan ini diperlukan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa keperawatan dalam menangani kasus kegawatdaruratan. Upaya mengatasi kasus kegawatdaruratan menjadi hal yang sangat penting karena dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan pada siapa saja. Kecepatan pemberian pertolongan akan sangat berpengaruh terhadap keselamatan pasien dan meningkatkan harapan untuk survive akibat trauma dan atau gangguan sirkulasi pada sistem kardio-pulmonar.

 

Pelatihan BTCLS ditujukan untuk memberikan bantuan hidup dasar sehingga dapat menyelamatkan jiwa dan meminimalisir kerusakan organ serta mengurangi kecacatan penderita dan angka kematian.

 

Pelaksanaan praktik yang dilakukan selama 2 hari menggunakan alat peraga dan studi kasus disertai simulasi tanggap bencana dan kegawatdaruratan. Jumlah peserta yang mengaikuti pelatihan sebanyak 69 orang bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Cepu. Rangkaian pelatihan BTCLS dimulai dari pre-test, kemudian penyampaian materi secara daring dilanjutkan praktik dengan alat peraga dan simulasi secara luring, diakhiri dengan post-test.

 

Pelatihan wajib ini ditujukan bagi mahasiswa D3 keperawatan yang telah lulus sebagai bekal kompetensi pada saat bekerja, baik di lapangan maupun di tempat pelayanan kesehatan. Kompetensi yang diharapkan di akhir pelatihan adalah peningkatan kemampuan mahasiswa dalam penanganan kasus kegawatdaruratan.

 

Pada simulasi Mega Code Blue, peserta terbaik pertama diraih oleh Fitrianingsih, A. Md. Kep dengan nilai kumulatif 90,4; terbaik kedua diraih oleh Bayu Bagas Bagaskara, A. Md. Kep dengan nilai 90,3; dan terbaik ketiga diraih oleh Arief Syaiful Ihsan, S. Kep., Ners dengan nilai 90,1. Di akhir pelatihan, mahasiswa mendapatkan sertifikat BTCLS yang akan berlaku selama 5 tahun kedepan.

 

 

 

 

 

 

 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama