1. Gambar
Tanaman Pegagan |
||
Nama Latin |
: |
Centella asiatica (L.) Urban |
Nama Daerah |
: |
Pegagan, Sumatera: pegaga (Aceh), daun kaki kuda, daun penggaga, penggaga, rumput kaki kuda, pegagan, kaki kuda (Melayu), pegago, pugago (Minangkabau);-/owa: cowet gompeng, antanan, antanan bener, antanan gede (Sunda), gagan-gagan, gangganan, kerok batok, pantegowang, panigowang, rendeng, calingan rambut, pacul gowang (Jawa), gan-gagan (Madura); Sulawesi: pagaga, wisu-wisu (Makasar), cipubalawo (Bugis); hisu-hisu (Salayar); Nusatenggara: bebele (Sasak), paiduh, panggaga (Bali), kelai lere (Sawo); Maluku: sarowati (Halmahera), koloditi manora (Ternate); Papua: dogauke, gogauke, sandanan |
Famili |
: |
Umbelliferae |
Kandungan Kimia |
: |
Triterpenoid:
asam asiatat dan asam madekasat (komponen utama), asam terminolat; glikosida
turunan triterpen ester (pseudosaponin): asiatikosida (asiatikosida A dan B),
madekasosida, indosentelosida, brahmosida, brahminosida, tankunisida,
isotankunisida; steroid: stigmasterol; flavonoid: kuersetin, kaempferol. |
Khasiat dan Kegunaan |
: |
Penenang, Meningkatkan Daya Ingat, Peluruh Air Seni. Pemberian ekstrak pegagan dosis 100,200 dan 300 mg/kg BB secara oral selama 42 hari pada tikus jantan galur Sprague Dawley, menunjukkan terjadinya kerusakan pada sel spermatogenik dan penurunan jumlah spermatozoa pada lumen tubulus seminiferus. Terjadi pula penurunan kadar testosteron serum, jumlah sperma pada epididimis dan motilitas sperma secara signifikan dibandingkan kontrol. Pada dosis 200 dan 300 mg/kg BB menunjukkan penurunan jumlah sperma secara signifikan (p<0.05) dibandingkan dosis 100 mg/kg BB. Dapat disimpulkan bahwa pegagan memiliki aktivitas antispermatogenik dan antifertilitas pada sistem reproduksi tikus jantan.8 |
Resep Tradisional |
: |
Infeksi batu saluran kencing/kencing keruh : rebus 30 gr daun segar
dengan air beras
bilasan. Susah kencing : Lumatkan 30 gr pegagan segar,
tempel dipusar. Bisul : pegagan segar
30-60 gr, direbus, diminum, pegagan segar
dilumatkan dan ditempel ke bisul Wasir : rebus 3-4 pohon pegagan
dengan 2 gelas air selama 5 menit lalu
diminum. Batuk kering : segenggaman segar dilumatkan, peras dan ditambah air serta gula
batu secukupnya lalu
minum Darah Tinggi : Daun 20 lb, direbus dengan
3 gls air menjadi 2.25
gls, minum 3 x ¼ gelas |
| ||
Daftar Pustaka |
: |
Daftar Pustaka 1. Hargono
D, Lastari P, Astuti Y, van den
Bergh MH. Centella asiatica (L.) Urb. In: de Padua LS, Bunyapraphatsara
N, Lemmens RHMJ editors. Plant resources of South-East Asia No. 12(1):
medicinal and poisonous plants 1. Leiden: Backhuys Publisher. 1999: p.190-194. 2. Materia
medika Indonesia. Jilid I. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. 1977:p.34-35 3. Backer
CA, Bakhuizen van den Brink. Flora of Java (Spermatophytes Only). Volume I.
Groningen: Wolters-Noordhoff N.V.P; 1962:
p.173. 4. Gruenwald
J, BrendlerT, Jaenicke C., editors. PDR for herbal medicines. 4th ed. New Jersey: Medical Economics Company; 2007:p.396 5. WHO
monographs on selected medicinal plants. Volume 1. Geneva: WHO Press. 2009:p.77-85 6. Sudarsono,
Gunawan D, Wahyuono S, Donatus IA, Purnomo. Tumbuhan obat II, hasil
penelitian, sifat-sifat dan penggunaan. Yogyakarta: Pusat Studi Obat
Tradisional, Universitas Gadjah Mada. 2002: p 41-45. 7.
DerMarderosian A,
Beutler A, editors. The review of natural products. 5th ed. Missouri: Wolter
Kluwer Health; 2008: p.521-524 8.
Yunianto I, Das S, Mat
Noor M. Antispermatogenic and antifertility
effect of Pegaga (Centella asiatica L) on the testis of male Sprague-Dawley
rats. La Clin Ter. 2010; 161 (3): 235-239. 9. Barnes
J, Anderson LA, Phillipson JD. Herbal medicines: A guide for healthcare
professionals. 2n ed. London: Pharmaceutical Press. 2002:p.371-373. 10. Roth
LS. Mosby's Handbook of Herbs and Natural Supplements. 4th ed. Missouri:
Mosby Elsevier; 2010:p.314-315 11. Koh
HL, Chua TK, Tan CH. A guide to medicinal plants: An illustrated,
scientific and medicinal approach. Singapore:World Scientific publishing; 2009:p.44-46. 12. Fetrow
CW. Avila JR. The Complete Guide
to Herbal Medicines. Springhouse: Springhouse Corp; 2000. |