BELIMBING WULUH

 

 Gambar Belimbing Wuluh


Nama Latin

:

Averrhoe bilimbi L.

Nama Daerah

:

Belimbing Wuluh, Blingbing buloh (Bali); Blimbing wuluh (Jawa Tengah); bhalimbhing bulu (Madura); Belimbing asem (Melayu); Limbi (Bima); Limeng (Aceh); Bainang (Makassar); dan Uteke (Irian) (Hariana, 2005)

 

Famili

:

Oxalidaceae

Kandungan Kimia

:

Batang mengandung saponin, tanin, glukoside, kalsium oksalat, sulfur, asam format dan peroksidase

Khasiat dan Kegunaan

:

Hipertensi, batuk, sariawan perut, demam, kencing manis, antipyrtik

 

Resep Tradisional

:

Batuk, Sakit tenggorokan, Sariawan: bunga belimbing wuluh segar 1 genggam; buah adas manis secukupnya; air 1/4 cangkir; gula batu secukupnya, dipipis, diminum sehari 2 kali; pagi dan sore; tiap kali diminum 1 sampai 2 sendok makan

Kencing manis: daun belimbing wuluh segar 20 g; air secukupnya, dipipis, diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali minum 1/4 cangkir.

Berkhasiat meredakan nyeri (analgesik), melancarkan keluarnya empedu, antiradang dan meluruhkan kencing (diuretic)

Darah tinggi : Cuci bersih 3 butir buah belimbing wuluh kemudian potong menjadi beberapa bagian. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring hasil rebusan, lalu minum sekaligus seterlah sarapan. Untuk pencegahan minum 3 hari sekali dengan jumlah yang sama.

Sakit gigi berlubang : cuci 5 buah belimbing wuluh sampai bersih lalu makan dengan sedikit garam. Kunyah buahnya pada bagian gigi yang berlubang.

 

 

Daftar Pustaka

:

 

 

Lebih baru Lebih lama