SELEDRI

 

Gambar Tanaman

 


Nama Latin

:

Apii graveolens L.

Nama Daerah

:

Seledri, Saladri

Famili

:

 Apiaceae

Kandungan Kimia

:

Herba  seledri  mengandung  flavonoid,  saponin,  tanin  1%,  minyak  atsiri  0,033%,  flavo-glukosida (apiin), apigenin, kolin, lipase, asparagin, zat pahit, vitamin (A,B dan C). Setiap 100 g herba seledri mengandung air sebanyak 93 ml, protein 0,9 g, lemak 0,1 g, karbohidrat 4 g, serat 0,9 g, kalsium 50 mg, besi 1 mg, fosfor 40 mg, yodium 150 mg, kalium 400 mg, magnesium 85 mg, vitamin A130IU, vitamin  C15  mg,  riboflavin  0,05  mg,  tiamin  0,03  mg  dan  nikotinamid  0,4  mg.  Akar  mengandung asparagin,  manit,  zat  pati,  lendir,  minyak  astiri,  pentosan,  glutamin  dan  tirosin.  Biji  mengandung apiin, minyak menguap, apigenin dan alkaloid.

Khasiat dan Kegunaan

:

Antiansietas

Resep Tradisional

:

Cuci 100 g seledri seutuhnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 cangkir air, lalu peras dan saring. Selanjutnya direbus sampai mendidih. Setelah dingin, bagi untuk 2 kali minum, pagi dan siang hari. Cuci 16 batang seledri seutuhnya sampai bersih dan potong-potong secara kasar, lalu masukkan ke dalam panci yang bukan terbuat dari logam. Tambahkan 2 gelas air bersih lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 nya. Setelah dingin, airnya diminum dan seledrinya dimakan. Lakukan 2 kali sehari, masing-masing separuhnya.

Daftar Pustaka

:

·       Sulaeman.  Nanang,  Percobaan  Pemeriksaan  Pendahuluan  Apium  v  'vnv\».v'j.\  l  inn.  Penelitian Tanaman Obat di Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Jilid K Jakarta. 1

·       Said.  Penelitian Efek Farmakologik  Daun  Seledri  Apium  graveolens  Linn terhadap Tekanan  Darah Arteri  Kelinci.  Penelitian  Tanaman  Obat  di Beberapa Perguruan  Tinggi  di  Indonesia, Jilid  I,  Jakarta, 1989.

·       Surbakti, Romadhan.. Penelitian Etek Fannakologi Apium graveolens Linn terhadap Tekanan Arteri Kelinci. Penelitian Tanaman Obat di Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia, Jilid 1, Jakarta, 1989.

·       Suryosutanto, Efek Hipotensif Infusa^pwwgraveo/em' Linn (Seledri) Pemberian Oral pada Kelinci, Penelitian Tanaman Obat di Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia, Jilid 1, Jakarta, 1989.

Lebih baru Lebih lama