Gambar Tanaman
| |||||
Nama
Latin |
: |
Gynura
procumbens (Lour) Merr |
|||
Nama
Daerah |
: |
Sumatera dan Jawa: Beluntas cina, daun dewa, sambung nyawa, ngokilo, daun apel. |
|||
Famili |
: |
Compositae |
|||
Kandungan
Kimia |
: |
Flavonoid,
tanin, saponin, steroid (triterpenoid). Ekstrak yang larut dalam etanol 95%:
Asam klorogenat, asam kafeat, asam fanilat, asam p-kumarat, asam p-hidroksi
benzoat. Senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol daun: Flavon/flavonol
(3 hidroksi flavon), dengan gugus hidroksil pada posisi 4', 7, dan 6 atau 8
dengan substitusi gugus 5hidroksi. |
|||
Khasiat
dan Kegunaan |
: |
Demam,
Penyakit Ginjal, Disentri. Ekstrak
etanol daun sambung nyawa kadar (50-100) mg/kgBB pada mencit (Mus muculus)
galur Swiss usia 2-2,5 bulan yang diinduksi benzo(a)piren sampai hari ke-15,
dapat menghambat pertumbuhan tumor pada mencit. Ekstrak etanol daun sambung
nyawa dapat menurunkan respon angiogenesis dengan model chorioallantoic membrane
(CAM) embrio ayam. Efek antiangiogeniknya sebanding dengan besar dosis yang
digunakan. Dosis terendah 10 g menunjukkan penghambatan sebesar 17,68±6,33%
dan dosis tertinggi 80 g sebesar 58,57±7,46% (p<0,05). Fraksi fenolik
sambung nyawa memiliki efek sitotoksik terhadap sel HeLa dengan IC50
=119 g/mL. Fraksi fenolik tersebut pada dosis 150g/mL inkubasi selama 24 jam dapat
menghambat proliferasi sel HeLa dan dapat menginduksi apoptosis. Pemberian
ekstrak etanol daun sambung nyawa dosis (25-500 g/mL), inkubasi selama 48 jam
dapat menghambat pertumbuhan sel T47D sebesar 12-97% (IC50= 90
g/mL). Kombinasi ekstrak etanol sambung nyawa dan doksorubisin memberikan
efek sinergis (IK<1). Pemberian ekstrak etanol daun sambung nyawa dosis (250,
500, dan 750) mg/kgBB pada tikus betina galur Sprague Dawley yang diberikan
selama 1 minggu dan selama pemaparan DMBA (2kali seminggu selama 5 minggu) mampu
menurunkan kejadian tumor mammae tikus sebesar masing-masing 60 %, 30%, dan
20 %. Dosis 500 dan 750 mg/kgBB secara kuat mampu menghambat multiplicity (jumlah
nodul tumor/tikus), sedang dosis 250 mg/kgBB memiliki kemampuan yang lebih
rendah. |
|||
Resep
Tradisional |
: |
· Maag
: Daun mentah dilalap secara teratur. · Kena
bisa ulat dan semut hitam : Daun mentah segar 1 lembar digosok kebagian yang
kena ulat samapi keluar air/getahnya lakukan 2 jam sekali. · Kolesterol
tinggi : Daun mentah 3 lembar dicuci dan dijadikan lalapan, bisa juga di
juice, lakukan secara teratur. Diabetes melitus: Seperti kolesterol. · Radang
pita tenggorok, sinusitis : Sama seperti Tekanan darah tinggi. · Tekanan
darah tinggi : Seperti kolesterol tetapi daunnya 4 lembar |
|||
Daftar
Pustaka |
: |
· Sudarsono, Gunawan, D., Wahyuono, S., Donatus, IA., Purnomo., 2002,
Tumbuhan Obat II, Hasil Penelitian, Sifat-sifat dan Penggunaan, Pusat
Studi Obat Tradisional, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 96-100. · Anonim, 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid V,
Departemen Kesehatan RI., 245-247. 3.
http://www.impgc.com/plantinfo_A.php?id=2467 diakses tanggal 25 November
2010. · Syamsuhidayat, S.S., Hutapea, J.R., 1991, Inventaris
Tanaman · Obat Indonesia I, Departemen Kesehatan RI., Jakarta, 278 · Heyne, K., 1950, Tumbuhan Berguna Indonesia III, 1844. · Kasahara, S., Hemmi, S., (Eds.), 1995, Medicinal Herb Index
in Indonesia, PT. Eisai Indonesia, Jakarta, 60. · Jenie, R.I., Meiyanto, E., Murwanti, R., 2006, Efek
antiangiogenik ekstrak etanolik daun sambung nyawa (Gynura procumbens |