|
Gambar Tanaman  |
||
|
Nama
Latin |
: |
Physalis
minima L. |
|
Nama
Daerah |
: |
Ceplukan
(Jawa Tengah); jorjoran (Madura), cecendet (Sunda), Keceplokan (Bali).
(Hariana, 2005). |
|
Famili |
: |
Solanaceae |
|
Kandungan
Kimia |
: |
Hariana (2005)
menyebutkan bahwa dalam farmakologi cina, tumbuhan ini memiliki
rasa pahit dan bersifat
sejuk. Beberapa bahan kimia
yang terkandung diantaranya chlorogenik acid,
asam sitrun, fisalin,
asam malat, alkaloid, tanin,
kriptoxantin, gula, vitamin C
dan elaidic acid |
|
Khasiat
dan Kegunaan |
: |
Penurun
kadar gula darah / hipoglikemik Kontraindikasi Belum diketahui Ekstrak
daun kadar 10% dan 40% memiliki elok
menurunkan kadar gula darah tikus yang dibebani glukosa pada
jam ke 4
dan S. lntusa
buah menurunkan kadar
gula darah hew
an uji. lntusa
akan mengurangi efek hepatotoksik karbontetra klorida. |
|
Resep
Tradisional |
: |
60
gram daun kering dibuat infusa dengan disertai panas untuk diminum 3 kali
sehari. Beberapa kegunaan
tumbuhan ini dalam pengobatan : · Ayan :
Cuci bersih 8-10
butir buah ciplukan lalu makan
secara rutin. · Kencing Manis
(diabetes melitus) :
Cuci bersih 9-15 g
seluruh bagian tumbuhan ciplukan. Rebus
dengan 3 gelas
air sampai tersisa 1
gelas. Setelah dingin, saring, lalu
minum sekaligus 1
gelas sehari. · Obat paru-paru
: Cuci bersih
9-15 g seluruh bagian
tumbuhan ciplukan. Rebus dengan
3 gelas air sampai tersisa 1 ½
gelas. Setelah dingin,
saring, lalu bagi menjadi 3
bagian yang sama
banyak. Minum airnya 3
kali sehari, masing- masing 1 bagian. |
|
Daftar
Pustaka |
: |
Pramono S,
Widodo L, 2003, Efek infusa daun ceplukan (Physalis minim) terhadap kadar
gula darah tikus yang dibebani glukosa, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta |