STIKES Rajekwesi Kolaborasi dengan MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro Gelar Gerakan Digital Remaja Sehat: Upaya Edukasi Kesehatan Holistik untuk Generasi Muda



 STIKES Rajekwesi Bojonegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan remaja, melalui kegiatan "Gerakan Remaja Sehat." Bekerja sama dengan MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro, acara ini sukses digelar pada Selasa (01/10/2024) di Ruang Parikesit, MAN 1 Bojonegoro. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para remaja akan pentingnya menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial, serta mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan hidup (life skills) yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Dalam sambutannya, Ketua LPPM STIKES Rajekwesi, Sri Mulyani, S.KM., M.Kes., menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari misi STIKES untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang unggul dan sehat. "Kesehatan remaja adalah investasi masa depan. Dengan memberikan edukasi yang holistik sejak dini, kami berharap para remaja dapat tumbuh menjadi individu yang berkualitas, berakhlak, dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat," ungkapnya.



Kegiatan ini mengusung berbagai topik penting seperti pentingnya menjaga kesehatan fisik, mencegah pergaulan bebas, serta menekan angka stunting, anemia, dan perkawinan anak yang masih menjadi permasalahan di wilayah Bojonegoro. Dengan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, para peserta, yang terdiri dari pelajar dan tenaga pendidik, mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana menjaga keseimbangan hidup yang sehat.

Tidak hanya itu, dalam upaya memperkuat dampak dari kegiatan ini, STIKES Rajekwesi juga mendorong para siswa untuk menjadi agen perubahan dengan berperan sebagai konselor sebaya. Mereka diharapkan dapat mengkampanyekan Gerakan Remaja Sehat di lingkungan sekolah dan sekitarnya, serta mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan teman sebaya.

Kepala Sekolah MAN 1 Bojonegoro, Eko Supriyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Gerakan ini perlu diapresiasi oleh semua kalangan baik Lembaga pemerintah, Dinas terkait maupun Lembaga swasta lainnya yang berkaitan, agar berkelanjutan dan diterapkan pada Sekolah lainnya agar pemahaman remaja lebih positif sebagai asset masa depan bangsa”.

"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini karena tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga membangun jaringan antar siswa dan tenaga pendidik untuk saling mendukung dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik di lingkungan sekolah," ujar Ari, salah satu dosen STIKES yang turut hadir dalam acara tersebut.



Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, STIKES Rajekwesi berharap Gerakan Remaja Sehat ini dapat menjadi langkah awal dari upaya yang lebih besar dalam menciptakan generasi muda Bojonegoro yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi.

Lebih baru Lebih lama